Nikmati Konservasi Lumba-lumba di Bali
Bali Exotic Marine Park adalah satu diantara lokasi yang menunjukkan perhatian pada satwa laut, khususnya ialah Lumba-lumba di Bali. Itulah mengapa kami mendirikan Bali Exotic Marine Park (BEMP) untuk bisa memberikan pembelajaran dan Konservasi ke beberapa pengunjung yang tiba ingin menonton lumba-lumba di Bali. Mulai bekerja semenjak tahun 2019, BEMP perlahan-lahan menjadi satu diantara tempat menonton dan berenang Bersama lumba-lumba yang terbaik di Bali. Bali Exotic Marine Park sendiri ingin menjadikan BALI sebagai pusat Konservasi lumba-lumba di Indonesia.
Agar anda bisa sampai ke Lokasi BEMP, sebenarnya tidak susah untuk menelusurinya. Karena dekat dengan tempat Kuta dan Nusa DUA. Anda tinggal masuk ke dalam wilayah Pedungan jalan ke arah TOL Bali Mandara. Tetapi Lokasi BEMP ini ada di tempat saat sebelum TOL Bali Mandara. Maka silakan untuk melihat plang Bali Exotic Marine Park bila dari Pesanggaran, karena itu Lokasi ada di samping kiri. Tetapi bila tiba dari TOL, karena itu lokasinya ada di sebrang kanan jalan.
Apa yang membuat Lumba-Lumba kelihatan Mengagumkan?
Lumba-lumba dikenali sebagai satu diantara hewan paling cerdas di dunia. Mamalia laut ini mempunyai personalitas yang kompleks dan memikat buat didalami. Artikel berikut akan kupas habis beragam faktor personalitas lumba-lumba, dimulai dari kepandaian, sikap sosial, sampai kekuatan komunikasi mereka yang menakjubkan.
Pengertian Personalitas Lumba-lumba
Personalitas lumba-lumba mengarah pada skema sikap, emosi, dan kognisi yang konsisten dan unik pada spesies ini. Ini meliputi langkah mereka berhubungan dengan lingkungan, sama-sama lumba-lumba, serta manusia. Personalitas lumba-lumba tercipta dari gabungan faktor genetik dan pengalaman hidup mereka di lautan.
Beberapa periset sudah mengenali sejumlah trait personalitas khusus pada lumba-lumba, diantaranya:
- Kecerdasan dan kekuatan belajar yang lebih tinggi
- Sifat sosial dan suka berhubungan
- Rasa ingin ketahui yang lebih besar
- Kemampuan memiliki empati
- Playfulness atau sukai bermain
- Kemampuan menyesuaikan yang bagus
Personalitas ini membuat lumba-lumba menjadi hewan yang memikat buat didalami. Mereka memperlihatkan komplikasi sikap yang sama dengan primata serta manusia pada beberapa faktor.
Kepandaian Lumba-lumba yang Menakjubkan
Satu diantara faktor paling mencolok dari personalitas lumba-lumba di Bali ialah kepandaian mereka yang hebat. Sejumlah bukti menarik mengenai kepintaran lumba-lumba:
- Memiliki otak yang lebih besar relatif pada ukuran badan mereka
- Mampu pecahkan permasalahan kompleks dan memakai alat
- Memiliki kekuatan belajar dan ingat yang baik
- Dapat mengenal diri kita di cermin (kesadaran diri)
- Memahami sintaksis bahasa sederhana
Kepintaran lumba-lumba kelihatan dari kekuatan mereka pecahkan teka-teki, memakai spons laut sebagai alat untuk cari makan, serta membuat gelembung udara berwujud cincin sebagai bermainan. Mereka sanggup pahami gerakan dan lambang yang diberikan manusia.
Riset memperlihatkan jika lumba-lumba mempunyai “encephalization quotient” (EQ) atau rasio ukuran otak pada ukuran badan yang tinggi sekali, cuma sedikit di bawah manusia. Ini menerangkan kekuatan kognitif mereka yang hebat.
Sikap Sosial yang Kompleks
Lumba-lumba Bali dikenali sebagai hewan yang sosial. Mereka hidup dalam barisan yang disebutkan pod, yang dapat terbagi dalam sejumlah sampai beberapa ratus pribadi. Sikap sosial mereka benar-benar kompleks dan serupa dengan primata pada beberapa faktor:
- Membentuk ikatan sosial yang bertahan lama dan kuat
- Memiliki susunan sosial yang hierarkis
- Bekerja sama di dalam memburu dan membuat perlindungan barisan
- Menunjukkan sikap altruistik (membantu sesama)
- Bermain dan berhubungan dengan sosial untuk kesenangan
Lumba-lumba bahkan juga mempunyai “nama” sendiri berbentuk siulan ciri khas yang dipakai untuk mengenali diri. Mereka bisa ingat dan mengenal siulan pribadi lain bahkan juga sesudah sekian tahun pisah.
Sikap sosial yang kompleks ini memperlihatkan tingkat kepandaian emosional dan sosial yang lebih tinggi pada lumba-lumba. Mereka sanggup membuat pertemanan, menuntaskan perselisihan, serta memperlihatkan empati pada pribadi yang cedera atau sakit.
3 Informasi Pembelajaran Unik yang anda Dapat Kenali dari Lumba-Lumba di Bali
- Cara Berbicara yang Unik
Serupa kelelawar, lumba-lumba mempunyai sonar biologis yang disebutkan ekolokasi. Alat ini sanggup mengetahui beragam hal yang terdapat dilingkungannya dengan pancarkan frekwensi suara bersuara rendah atau tinggi dan suara vocal yang khas serta unik. Frekwensi itu dapat dipakai untuk mengetahui ukuran object, arah perjalanan, kepadatan, dan posisi sesuatu object. Dengan kata lain, walau pandangan lumba-lumba terbatas waktu di bawah air, mereka masih tetap bisa temukan makanan dan dapat menghindar dari bahaya dengan ada sonar itu.
Selainnya berbicara melalui ekolokasi, lumba-lumba di Bali bisa juga lakukan bahasa badan, lho, seperti mengibaskan ekor dan sirip seperti memukul air, melonjak keluar air, dan sky hopping. Nah, antiknya, nyaris sama dengan manusia, lumba-lumba berbicara lewat adu fisik. Bentrokan keras kepala dengan kepala mengisyaratkan signal agresif yang dipakai lumba-lumba untuk menangkis pejantan yang lain sepanjang masa kawin. Di lain sisi, bentrokan halus dan sentuhan memakai sirip ialah pertanda kasih-sayang.
- Secara Tehnis, Lumba-Lumba Tidak Sebelumnya pernah Tidur
Sebagai mamalia yang bernapas dengan paru-paru, lumba-lumba harus mengisap udara tiap beberapa saat sekali. Ini membuat lumba-lumba “tidak dapat tidur” karena mereka dapat saja terbenam. Lumba-lumba dan cetacea yang lain, seperti paus, lakukan penyesuaian yang hebat dengan mematikan beberapa performa otaknya.
Secara tehnis, saat performa otak lumba-lumba di Bali turun sampai 50%, mereka tutup mata mereka beberapa dan biarkan lainnya masih tetap terbuka untuk mengetahui bahaya. Ketika yang bersama, mereka istirahatkan beberapa badan mereka, tapi juga masih sadar akan apa yang terjadi di dekat mereka. Tidak sama makhluk hidup lain di dunia, lumba-lumba yang tertidur masih bisa mengontrol pergerakannya, berenang perlahan-lahan, cari udara, dan scan lingkungan supaya terbebas dari teror.
- Lumba-Lumba yang Digigit Hiu?
Lumba-lumba itu mempunyai kekuatan regeneratif yang hebat. Bahkan juga, mereka tidak cemas jika badan mereka digigit dan dikoyak oleh hiu. Beberapa luka dalam tubuh lumba-lumba akan pulih hanya sejumlah minggu. Beberapa luka itu jarang-jarang terkena dan cuma akan tinggalkan sisa cedera ringan. Saat beberapa periset memperhatikan reaksi lumba-lumba saat tergigit hiu, lumba-lumba yang cedera tidak memperlihatkan pertanda ketaknyamanan. Apa mereka mempunyai anestesi alami, ya?