Memahami Bahasa Laut: Cara Lumba-Lumba Berkomunikasi

Memahami Bahasa Laut: Cara Lumba-Lumba Berkomunikasi

Di semesta alam biru tidak terbatas yang membuat lautan di dunia, berbagai ragam makhluk sudah meningkatkan cara berkomunikasi yang unik dan mengagumkan. Lumba-lumba, makhluk laut yang dikenali karena kekuatan bergaul dan ketrampilan komunikasinya yang berkembang, menonjol karena kepandaian dan bentuk komunikasinya yang hebat. Silahkan, pelajari cara Lumba-lumba berkomunikasi yang dapat memberikan beberapa periset ke arah tentang sistem komunikasi yang paling kompleks di dunia hewan, yang kompleksitasnya sama dengan komunikasi manusia.

Komplikasi Bahasa Lumba-Lumba

Lumba-lumba termasuk dalam keluarga cetacea, yang walaupun mamalia laut, masih tetap mempunyai otak yang berkembang. Oleh karenanya, tidaklah heran bila hewan ini sanggup hasilkan beragam jenis suara dan signal untuk berkomunikasi. Itu Lumba-lumba memakai gabungan pergerakan mendesis, mengeklik, ketawa, dan fisik untuk mengirim rangkaian pesan.

Tetapi, mereka bukan hanya hasilkan beragam jenis suara, tetapi sanggup pahami artinya. Beragam riset sudah memperlihatkan jika lumba-lumba mempunyai mekanisme bahasa yang hebat, yang lebih dari sekedar menafsirkan suara dengan perlakuan atau kejadian, dan bisa memberikan ide yang sulit; sebuah bukti yang makin menggarisbawahi kepandaian hewan tersebut.

Bagaimana Lumba-Lumba Keluarkan Suara

Cara Lumba-lumba berkomunikasi itu tidak memiliki pita suara seperti manusia. Kebalikannya, mereka hasilkan suara lewat proses sulit yang mengikutsertakan “melon,” susunan lemak yang berada di kepala, dan aliran hidung. Ia melon bertindak selaku seperti lensa akustik, memungkinkannya lumba-lumba ‘fokus’ dan arahkan suara yang dibuatnya.

Memahami Bahasa Laut: Cara Lumba-Lumba Berkomunikasi

Udara dipaksakan lewat aliran hidung, hasilkan beragam jenis suara bergantung pada bentuk bibir, penekanan udara, dan langkah suara ditujukan lewat melon. Ini memungkinkannya lumba-lumba hasilkan macam suara yang hebat, dimulai dari siulan sampai bunyi click dan derit.

Membandingkan suara: Mendesis dan Click

Ada dua suara khusus yang dipakai lumba-lumba untuk berkomunikasi: siulan dan bunyi click. Semprit kadangkala khusus untuk pribadi, berperan sebagai nama. Kenyataannya, tiap lumba-lumba mempunyai keunikan peluitnya masing-masing, yang disebutkan “semprit tanda-tangan”, yang mereka pakai untuk mengenali diri sendiri.

Di lain sisi, click ialah suara berfrekuensi tinggi yang dipakai lumba-lumba khususnya untuk ekolokasi, sesuatu bentuk navigasi dan memburu yang memakai refleksi suara dari object di dekatnya. Disamping itu, suara click bisa dipakai untuk sampaikan emosi atau situasi hati.

Komunikasi non-verbal lumba-lumba

Selainnya bahasa suaranya yang hebat, lumba-lumba memakai beragam perilaku fisik untuk berkomunikasi. Perilaku itu diantaranya tamparan ekor, lompatan, tamparan sirip, dan renang sesuai.

  • Tamparan ekor Mereka umumnya memperlihatkan rasa frustrasi atau kejengkelan.
  • Gaya melompat, di mana lumba-lumba akan melompat keluar air, kadangkala dipakai untuk memperlihatkan keceriaan atau keceriaan, walaupun lumba-lumba dapat menjadi metode untuk memberantas parasit atau sekedar bergerak cepat.
  • Gaya tamparan sirip Itu dapat menjadi pertanda permainan judi sekalian peringatan serius.
  • Pada akhirnya, itu Renang yang disesuaikan Ini kerap kali adalah pertanda kerja sama atau kesatuan sosial antara anggota barisan.

Menerapkan Pengetahuan Cara lumba-lumba Berkomunikasi

Komunikasi dan pengetahuan lumba-lumba bisa memberi informasi yang bernilai untuk beberapa periset, baik mengenai hewan mengagumkan ini atau mengenai ide komunikasi tersebut. Dengan makin pahami cara lumba-lumba berkomunikasi dan menerjemahkan sinyalnya, kita bisa belajar berhubungan lebih penuh rasa hormat dan sadar dengan lumba-lumba di komunitas aslinya. Kita bisa memakai pengetahuan ini untuk tingkatkan kesejahteraan mereka di penangkaran, memberi mereka lingkungan lebih kaya dan menstimulasi.

Lebih jauh, pengetahuan ini memberikan kita sudut pandang sederhana mengenai bagaimana spesies pintar yang lain menerjemahkan dunia disekitaran mereka, mengingati kita jika kita hanya satu diantara sisi dari ekosistem yang luas dan kompleks yang sarat dengan makhluk mengagumkan.

Tertarik untuk melihat dan Lumba-Lumba berenang?

Bali Exotic Marine Park adalah kunjungan terbaik yang bisa dilakukan oleh semua kalangan. Karena Bali Exotic Marine Park merupakan tempat perlindungan satwa lumba-lumba, Lembaga edukasi anak terhadap hewan dan konservasi terhadap hewan lumba-lumba maupun penyu laut. Jadi disini anda bisa mengunjungi halaman web kami atau di tripadvisor untuk checklist liburan anda ke bali dan menonton lumba-lumba di bali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Webcams
Membership
Get Tickets
My Day
Experience
Scroll to Top