16 Jenis Lumba-lumba di Perairan Indonesia

Lumba-lumba di Perairan Indonesia adalah mamalia laut yang benar-benar pintar, menjadi salah bila disebut jika Lumba-lumba adalah jenis ikan, karena Lumba-lumba sama dengan manusia yang bisa melahirkan dan menyusui. Lumba-lumba mempunyai sistem alami yang melengkapi badannya benar-benar kompleks. Banyak tehnologi yang di Inspirasi dari Lumba-lumba. Salah satunya misalnya ialah kulit Lumba-lumba sanggup mengecilkan gesekan sama air, hingga Lumba-lumba bisa berenang dengan sedikit kendala air.

Hal itu dipakai oleh beberapa perenang untuk membuat pakaian renang serupa kulit Lumba-lumba. Disamping itu Lumba-lumba mempunyai sebuah sistem yang dipakai untuk berbicara dan terima rangsangan yang disebutkan sonar, mekanisme ini bisa menghindar dari beberapa benda yang terdapat dimuka Lumba-lumba, hingga Lumba-lumba sanggup menghindari bentrokan. Tehnologi itu selanjutnya diaplikasikan oleh pakar dalam pembikinan radar pada kapal selam.

Lumba-lumba ialah hewan yang menyusui karena lumba-lumba adalah mamalia. Mereka bertahan hidup di laut dan sungai penjuru dunia. Lumba-lumba ialah famili paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis Lumba-lumba. Bayi Lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke atas oleh induknya supaya bisa mengisap udara. Lumba-lumba perlu naik ke atas untuk bernapas agar masih tetap hidup. Lumba-lumba bernapas lewat lubang udara yang berada di atas kepalnya. Badannya yang licin dan ramping sangat cocok untuk berenang. Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam barisan atau disebutkan kawanan. Mereka kerap bermain bersama-sama.

Berikut Lumba-lumba di Perairan Indonesia

Dari sekitaran 40 jenis Lumba-lumba yang berada di dunia, ada 16 spesies salah satunya hidup dan bisa ditemuai di perairan Indonesia. Lumba-lumba masuk ke Ordo Cetacea, filum Chordata, dari keluarga Delphimidae. Umumnya warga di Indonesia cuma mengenalinya cukup dengan panggilan Lumba-lumba, hingga seringkali bila banyak yang berasumsi jika Lumba-lumba adalah hewan yang cuma mempunyai satu jenis saja. Kali ini Bali Dolphin Marine Park akan mengulas sekitar beberapa jenis lumba-lumba di perairan Indonesia, salah satunya:

1. Lumba-lumba Hidung Belang

Lumba-lumba hidung belang adalah salah satunya Lumba-lumba dengan wilayah tebaran paling luas. Lumba-lumba ini diketemukan Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia, dan laut yang bersisihan, termasuk di perairan Indonesia.

2. Lumba-lumba Fraser

Lumba-lumba Fraser mempunyai ukuran badan di antara 2-2,7 mtr. secara berat 160-210 kg. Bertubuh kekar dan gempal, mempunyai sirip punggung kecil bahkan juga lebih kecil bila dibanding jenis Lumba-lumba yang lain. Lumba-lumba fraser mempunyai warna di bagian atas badannya warna abu-abu kebiruan atau kecoklat-coklatan, dan di bagian bawah umumnya memiliki warna pucat putih atau merah muda.

3. Lumba-lumba Gigi Kasar

Lumba-lumba ini adalah genus Steno ini memiliki ukuran capai 2,6 mtr. secara berat sekitaran 160 kg. Mempunyai kepala kecil dengan paruh yang panjang tanpa lipatan di melon. Sirip punggung mereka relatif tinggi dan besar dan berada di tengah kembali dan mereka mempunyai sirip yang relatif panjang (sirip dada). Untuk warna badan gelap dengan bibir putih dan kerongkongan dan jubah dorsal gelap yang sempit di antara sirip blowhole dan punggung. Perut (ventral) permukaan mempunyai bercak-bercak tidak teratur dan bintik-bintik.

4. Lumba-lumba Hidung Botol

Lumba-lumba hidung botol adalah jenis Lumba-lumba yang terpopuler. Panjang badannya sekitaran 2-4 mtr. secara berat di antara 135-635 kg. Warna mammalia pintar ini dimulai dari abu-abu terang sampai hitam dengan warna lebih terang pada perutnya.

5. Lumba-lumba Hidung Botol Indo-Pasifik

Panjang badan Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik sekitaran 2,6 mtr. secara berat capai 230 kg. Dijumpai hidup di perairan sekitaran India, utara Australia, Laut China Selatan, Laut Merah, pantai timur Afrika, dan di perairan Indonesia. Badan sisi atas warna abu-abu gelap dengan perut warna abu-abu keputihan dengan bercak-bercak abu-abu.

6. Lumba-lumba Moncong Panjang

Lumba-lumba moncong panjang atau Long-beaked Common Dolphin ukuran badannya relatif kecil dengan panjang di antara 1,9-2,5 mtr. secara berat capai 80-235 kg. Mempunyai moncong yang panjang, badan abu-abu yang ramping, sirip punggung dan perut warna putih dan panel dada warna kekuningan.

7. Lumba-lumba Pemintal

Lumba-lumba pemintal dikenali kekuatannya saat melonjak sekalian berputar-putar seringkali pada sumbu badan mereka. Bertubuh relatif kecil dengan panjang sekitaran 2 mtr. dan berat di antara 59-77 kg.

8. Lumba-lumba Punggung Bungkuk Indo-pasifik

Lumba-lumba punggung bungkuk indo-pasifik ini mempunyai ukuran sedang dengan panjang badan capai 2,8 mtr. dan berat di antara 25-280kg.

9. Lumba-lumba Risso

Jenis Lumba-lumba ini lumayan besar dengan panjang badan di antara 2,6 – 4 mtr. dan berat di antara 300 – 500 kg. Kepala bundar mempunyai lipatan vertikal di muka dengan badan anterior dan sirip punggung yang relatif besar.

10. Lumba-lumba Totol

Lumba-lumba di perairan Indonesia ini badannya relatif kecil dengan panjang sekitaran 2 mtr. dan berat 114 kg. Moncongnya ramping dan salah satu Lumba-lumba yang aktif dan menarik dengan lompatan yang sangat tinggi.

11. Paus Elektra

Paus Elektra dikenali sebagai Melon-headed Whale atau Electra dolphin. Spesies Lumba-lumba yang sering dikelompokkan sebagai ‘blackfish’ ini memiliki ukuran panjang sekitaran 2,7 mtr. secara berat 210 kg.

12. Paus Pembunuh

Walau dikatakan sebagai ‘paus’ tetapi jenis ini termasuk dalam keluarga Lumba-lumba. Jenis Lumba-lumba ini memiliki ukuran terbesar. Panjang badannya dapat capai 10 mtr. secara berat capai 10 ton. Badan sisi atas warna hitam secara bintik putih di dekat mata, dada dan segi badan warna putih.

13. Paus Pembunuh Kerdil

Paus Pembunuh Kerdil ini memiliki ukuran relatif kecil, Paus Pembunuh Kerdil mempunyai panjang badan sekitaran 2,6 mtr. secara berat sekitaran 170 kg. Warna badan gelap dengan bagian-bagian warna putih kecil di bibir dan perut.

14. Paus Pembunuh Palsu

Paus Pembunuh Palsu Adalah jenis Lumba-lumba paling besar ke-3. Sedangkan ukuran badannya capai 4,5 – 6 mtr. secara berat badan sekitaran 700 kg. Badannya warna gelap terkecuali dalam beberapa di dekat kerongkongan dan dada tengah.

15. Paus-pilot Sirip-pendek

Paus-pilot sirip-pendek bertubuh sepanjang 3. 7 – 5,5 mtr.. Berat badannya capai di antara 1 – 3 ton.

16. Pesut

Pesut ialah Lumba-lumba air tawar. Jenis Lumba-lumba ini menempati perairan sungai di di India, Indocina, Filipina dan Kalimantan (Indonesia). Panjang badannya sekitaran 2,3 mtr. secara berat 130 kg. Pesut yang hidup di Indonesia menempati Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, dapat dikatakan sebagai Pesut Mahakam.

Itulah 16 jenis Lumba-lumba di perairan Indonesia yang bisa kita temui. Mudah-mudahan informasi yang kami berikan ini bermanfaat. Namun jika anda ingin berinteraksi langsung dengan lumba-lumba, silahkan datang ke Bali Dolphin Marine Park untuk berenang dengan lumba-lumba bali dan belajar mengenai lumba-lumba.